Loading...
world-news

ISI PADANG PANJANG - SENI TEATER


Akreditasi

A

Strata

S1

Perminatan

SAINTEK

Website

https://www.isi-padangpanjang.ac.id/fakultas/fakultas-seni-pertunjukan/prodi-seni-teater/

Sekilas Tentang SENI TEATER

SEJARAH

Pendidikan teater yang diselenggarakan pada Program Studi ISI Padangpanjang adalah pendidikan dengan jenjang pendidikan Strata 1 (S.1). Pendidikan diselenggarakan dengan mengacu pada 4 (empat) kompetensi, yaitu kompetensi penyutradaraan,  Dramaturgi, Pemeranan dan Artistik. Kompetensi pengkajian nantinya akan melahirkan dramatugi atau ahli teater dan pengertian keilmuan. Kompetensi Penciptaan akan melahirkan sutradara dan penulis naskah drama yang handal. Kompetensi penyajian akan melahirkan aktor/aktris dan penata artistik yang juga bisa diandalkan. Pada tahap perkembangan kedepan, sesuai dengan kemampuan dan perkembangan ISI Padangpanjang, sangat terbuka untuk membuka dan menyelenggarakan pendidikan teater Strata 2 (S.2). penyelenggaraan pendidikan teater pada Jenjang S.2 ini merupakan suatu keharusan, mengingat semakin tingginya kualifikasi keilmuan dan keterampilan oleh lapangan pekerjaan.

LAB

  • LAB TEATER

PROGRAM STUDI

VISI

 “Terwujudnya Program Studi Seni Teater yang berorientasi pada pengembangan Seni Budaya Melayu sebagai parameter keunggulan Seni Teater di Asia Tenggara tahun 2030”.

Berorientasi :

Pernyatan sikap yang mendasari pikiran dalammewujudkan Prodi  Seni Teater yang konsisten pada mengembangkan Seni Budaya Melayu dikancah Asia Tenggara

Keunggulan:

Mewujudkan Prodi  Seni Teater yang terdepan dalam prestasi,tangguh dalam bersaing dan memiliki kerendahan hati dalam berprilaku.

Misi Program Studi Seni Teater adalah :

  1. Membangun kehidupan akademik yang kondusif, serta mewujudkan kepekaan sosial dengan fenomena masyarakat, stakeholder dan lingkungan.
  2. Mengembangkan pendidikan tinggi seni teater yang responsif terhadap perubahan dan tantangan di tengah masyarakat, bangsa dan negara, serta menjunjung tinggi nilai-nilai seni dasar budaya melayu bangsa Indonesia.
  3. Meningkatkan program penciptaan dan penelitian seni teater melalui program-mandiri maupun program-bersama yang menjadi rujukan lembaga-lembaga pemangku kepentingan seni teater berskala nasional, dan internasional.
  4. Menghasilkan praktisi dan peneliti yang kreatif, inovatif, mampu memberikan kontribusi pada perkembangan praktik dan keilmuan seni teater di tengah masyarakat secara global (Asia Tenggara)

Tujuan

  1. Mewujudkan pendidikan tinggi Seni Teater berdasarkan kurikulum, dengan kompetensi utama Dramaturgi, Penyutradaraan, Pemeranan dan Artistiksesuai dengan Standar Nasional Pendidikan (1) Standar Kopetensi Lulusan (2) Standar Isi Pembelajaran, (3) Standar Proses Pembelajaran, (4) Standar Penilaian Pembelajaran, (5) Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan, (6) Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran, (7) Standar Pengelolaan Pembelajaran (8) Standar Pembiayaan Pembelajaran.
  2. Mewujudkan proses belajar mengajar seni teater yang interaktif, holistik, integratif, saintifik, kontekstual, tematik, dan berpusat pada mahasiswa sesuai dengan nilai-nilai dasar budaya Seni Melayu bangsa Indonesia.
  3. Mewujudkan karya penciptaan dan penelitian seni teater melalui program-program penciptaan dan penelitian DIKTI Dan LPPM sesuai dengan standar Nasional Penelitian. Serta produksi-mandiri secara internal dan produksi-bersama melalui berbagai bentuk kerja sama dengan kelompok teater profesional, instansi-instansi pemerintah dan non-pemerintah, nasional dan internasional.
  4. Mewujudkan kegiatan seni teater bidang Pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan standar yang telah di tetapkan yang mengedepankan nilai-nilai konservasi, inovasi, dan eksperimentasi dalam atmosfir kehidupan akademik guna kelangsungan seni teater di tengah masyarakat secara global.
  5. Mewujudkan kehidupan akademik yang kondusif, bertangungjawab terhadap profesi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi

Selain dapat bekerja  pada bidang formal seperti pegawai negeri, lulusan juga dapat berprofesi sebagai kritikus teater yang bekerja pada bidang-bidang tertentu yang masih berkaitan dengan dunia pertunjukan teater. Profesi lulusan maupun bidang pekerjaan yang dapat dilakoni tergantung kepada kompetensi yang didalami oleh mahasiswa pada proses  perkuliahan.

Kebutuhan pasar terhadap lulusan Program Studi Teater pada era sekarang semakin meningkat, seiring dengan perkembangan industri lain yang berkaitan dengan teater, seperti film dan sinetron yang membutuhkan tenaga aktor/aktris, sutradara, penataan artistik dan lain-lain yang dimiliki oleh kompetensi teater. Teknologi yang berkembang sudah membuat batas-batas antara teater, film, sinetron, dan televisi serta bentuk kesenian lain semakin tipis. Lulusan Program Studi teater terutama dapat membuat lapangan kerja dengan membangun sanggar-sanggar yang profesional. Sanggar-sanggar tersebut akhir-akhir ini menjadi pilihan yang bagus bagi stakeholders yang membutuhkan tenaga seniman.